
Windows
Produk
system operasi ini diciptakan oleh Bill Gates dengan perusahaan yang
bernaman Microsoft ini menjadi pilihan banyak pengguna. Alasannya adalah factor
kemudahan dalam pengoperasiannya dibandingkan dengan system-sistem operasi
lainnya meskipun untuk menggunakannya secara illegal kita harus membeli
lisensinya. Berikut ini daftar-daftar awal sejarah OS Windows.
MS-DOS
Tentu
saja, system operasi yang dikembangkan oleh Microsoft ini pada mulanya belum
sebagus dan sekompleks system operasi Windows Vista atau Windows 7. Diawali
dengan kehadiran MS-DOS (Micro Soft Disk Operating System) yang proses
runningnya masih berbasis console. Microsoft sudah memulai perjalanan panjang
dalam dunia bisnis teknologi informasi.
MS-DOS pada
awalnya memiliki lisensi resmi dari QDOS (Seattle Consumer Product Quick and
Dirty Operating System). MS-DOS masih belum memiliki layanan interface grafis
bagi penggunanya (GUI/Graphical User Interface) dan seluruh perintah yang akan
dijalankan di-input-kan secara langsung oleh pengguna melalui console atau
command prompt.
Windows 1.0 –
Windows NT 4.0
Windows
1.0 merupakan versi independen pertama dari Microsoft. System operasi yang
dirilis pada 20 November 1985 ini merupakan langkah strategis yang diambil
ooleh Microsoft untuk mengantisipasi kehadiran system operasi baru yang bernama
VisiOn pada saat itu. VisiOn
mengusung fitur layanan interface grafis primitive, akses aplikasi melalui
jendela aplikasi, penggunaan mouse untuk proses navigasi dan dapat digunakan
pada PC IBM. Hal ini kemudian dipandang sebagai ancaman terhadap hubungan kerja
sama antara IBM dengan Microsoft.
Awal mulanya,
system operasi ini akan dirilis dengan nama Interface Manager. Namun, pada akhirnya Rowland Hanson kepala
bagian pemasaran saat itu, berhasil meyakinkan perusahaan bahwa penggunaan
istilah “Windows” dibandingkan “Interface Manager” akan menjadi daya tarik
lebih bagi konsumen. Dismaping itu, memang dalam kenyataannya pada system
operasi baru ini, pengguna dapat berinteraksi langsung melalui GUI yang hadir
dalam konsep jendela aplikasi (Windows). Inilah yang kemudian menjadi awal penamaan
seri Windows lainnya setelah Windows 1.0.
Microsoft
mulai menemui kendala dalam penanaman untuk seri Windows yang dirilisnya ketika
mulai mengembangkan konsep rancangan arsitektur system operasi baru yang
berjalan dengan NT Kernel. System operasi ini menggunakan konsep New Technology
yang sangat berbeda dengan system operasi-sistem operasi sebelumnya. Windows NT 4.0 merupakan versi pertama
yang menggunakan NT Kernel dan dirilis pada tahun 1996.
Windows 95 –
Windows ME
Selama
beberapa waktu, Microsoft sempat memasukkan tahun dalam konsep pemberian nama
versi system operasi yang mereka kembangkan. Beberapa versi windows yang
menggunakan konsep ini adalah Windows 95, Windows 98 dan Windows Millenium pada
tahun 2000. Ketiga jenis versi tersebut dibangun dengan versi Kernel 3.1 yang
sudah dimodifikasi untuk tujuan perbaikan bug dan peningkatan performa
kecepatan.
Windows XP, Vista
dan Windows 7
Seri
Windows XP dirilis pada tahun 2001 dengan project bernama “Whistler”. Istilah “XP” diambil dari kata eXPerience. Windows XP
pada saat itu menggunakan NT 5.1 Kernel. Microsoft menyertakan tiga
Service Packs pada versi ini. Pada 2007, microsoft merilis Windows
Vista untuk menggantikan Windows XP. Dari sumber Microsoft dikatakan bahwa
asal-muasal penggunaan nama Windows
Vista tertuang dalam pengalaman filosofis berikut ini “At the end of the
day … what you’re trying to get to is your own personal VISTA”. Konsep penanaman ini kembali berubah menggunakan pendekatan
yang lebih sederhana ketika pada 20 juli 2009 microsoft merilis Windows 7.
Windows 7 dikembangkan dengan project code Blackbomb dan
Vienna ini dirilis dalam enam varian berbeda. Angka “7” yang digunakan di
belakan nama “Windows” karena Windows 7 merupakan versi ke-7 dari Windows jika
dihitung mulai dari Windows 95 sekalipun Windows 95 bukan versi pertama Windows
jika anda mengikutsertakan Windows 1.0, Windows 2.0 dan seterusnya. Hal itu
karena Windows 1.0, 2.0, dan 3.0 tidak berada dalam satu rangkaian arsitektur
inti system operasi yang sama dengan Windows 95, 98, ME, XP, Vista dan Windows
7.
1.
20
November 1985 : Windows 1.0
2.
9
Desember 1987 : Windows 2.0
3.
22
Mei 1990 : Windows 3.0
4.
6
April 1992 : Windows 3.1
5.
27
Oktober 1992 : Windows for workgroups 3.1
6.
27
Juli 1993 : Windows NT 3.1
7.
8
November 1993 : Windows for workgroups 3.11
8.
21
September 1994 : Windows NT 3.5
9.
30
Mei 1995 : Windows NT 3.51
10.
24
Agustus 1995 : Windows 95
11.
24 Agustus 1996 : Windows NT 4.0
12.
25 Juni 1998 : Windows 98
13.
9 Mei 1999 : Windows 98 SE
14.
17 February 2000 : Windows 2000
15.
14 September 2000 : Windows ME
16.
25 Oktober 2001 : Windows XP
17.
25 April 2003 : Windows Server
2003
18.
18 Desember 2003 : Windows XP
Media Center Edition 2003
19.
12 Oktober 2004 : Windows XP
Media Center Edition 2005
20.
25 April 2005 : Windows XP
Profesional x64 Edition
21.
8 Juli 2006 : Windows
Fundamental for Legacy PC’s
22.
30 November 2006 : Windows Vista
for Bussiness
23.
30 Januari 2007 : Windows Vista
Home
24.
Kuartal Ke-4 2007 : Windows Home
Server
25.
27 Februari 2008 : Windows
Server 2008
26.
2010 : Windows 7
# ARSITEKTUR
Windows memiliki arsitektur yang
sangat modular. Setiap fungsi sistem dikelola oleh satu komponen dari OS. Sisa OS dan semua
aplikasi mengakses fungsi melalui komponen yang
bertanggung jawab menggunakan data standar interfaces. Key sistem hanya
dapat diakses melalui sesuai fungsi. Pada prinsipnya, setiap modul dapat
dihapus, upgrade, atau diganti tanpa menulis ulang seluruh sistem atau standar
aplikasi program antarmuka (API). Kernel-mode komponen Windows adalah sebagai
berikut:
·
Exekutiv : Berisi dasar layanan OS, seperti
manajemen memori, proses dan manajemen thread, keamanan, I / O, dan komunikasi
interprocess.
·
Kernel : Mengontrol eksekusi prosesor
(s). Kernel mengelola benang penjadwalan, proses switching, pengecualian dan
penanganan interupsi, dan multiprosesor sinkronisasi. Tidak seperti sisa
Eksekutif dan tingkat pengguna, kode sendiri Kernel ini tidak berjalan di
thread.
·
Hardware
Abstraction Layer (HAL)
: Maps antara perintah hardware generic dan tanggapan dan mereka yang unik
untuk platform tertentu. Ini mengisolasi OS dari platform-spesifik hardware
differences.The HAL membuat setiap computer sistem bus, memori akses langsung
(DMA) controller, interrupt controller, system timer, dan modul memori terlihat
sama dengan Eksekutif dan Kernel komponen. Hal ini juga memberikan dukungan
yang diperlukan untuk multiprocessing simetris (SMP), menjelaskan selanjutnya.
·
Device
Driver :
Perpustakaan dinamis yang memperluas fungsionalitas dari Eksekutif. Ini
termasuk driver perangkat keras yang menerjemahkan pengguna I / O fungsi
panggilan ke perangkat hardware tertentu I / O permintaan dan komponen
perangkat lunak untuk menerapkan sistem file, protokol jaringan, dan setiap
ekstensi sistem lainnya yang perlu dijalankan dalam mode kernel.
·
Windowing
and Graphics System
: Mengimplementasikan pengguna grafis antarmuka (GUI) fungsi, seperti berurusan
dengan windows, antarmuka pengguna kontrol, dan menggambar.
Executive Windows termasuk
komponen untuk fungsi sistem tertentu dan menyediakan API bagi pengguna-mode
software. Berikut ini adalah deskripsi singkat dari masing-masing dari modul
Eksekutif:
·
I/O
Manager
Menyediakan kerangka kerja di
mana perangkat I / O dapat diakses untuk aplikasi, dan bertanggung jawab untuk
pengiriman ke driver perangkat yang sesuai untuk diproses lebih lanjut. Manajer
I / O menerapkan semua Windows I / O API dan keamanan menegakkan dan penamaan
untuk perangkat, protokol jaringan, dan file system.
·
Cache
Manager
Meningkatkan kinerja berbasis
file I / O dengan menyebabkan baru Data file yang direferensikan untuk berada
di memori utama untuk akses cepat, dan dengan menunda disk menulis dengan
memegang pembaruan dalam memori untuk waktu yang singkat sebelum mengirim
mereka ke disk.
·
Object
Manager
Membuat, mengelola, dan
menghapus objek Executive Windows dan tipe data abstrak yang digunakan untuk
mewakili sumber daya seperti proses, benang, dan objek sinkronisasi. Ini
memaksa aturan seragam untuk mempertahankan, penamaan, dan pengaturan keamanan
objek. Manajer objek juga menciptakan objek menangani, yang terdiri dari
informasi kontrol akses dan pointer ke benda object.Windows dibahas kemudian
dalam bagian ini.
·
Plug
and Play Manager
Menentukan driver yang
diperlukan untuk mendukung khususnya perangkat dan beban tersebut driver.
·
Power
Manager
Koordinat manajemen daya antara
berbagai perangkat dan dapat dikonfigurasi untuk mengurangi konsumsi daya
dengan mematikan perangkat menganggur, menempatkan prosesor untuk tidur, dan
bahkan menulis semua memori ke disk dan menutup aliran listrik ke seluruh
sistem.
·
Security
Reference Monitor
Memberlakukan akses-validasi dan
audit generasi rules.The Windows model berorientasi objek memungkinkan untuk
konsisten dan seragam melihat keamanan, sampai ke entitas mendasar yang
membentuk Eksekutif. Dengan demikian, Windows menggunakan rutinitas yang sama
untuk validasi akses dan untuk Audit memeriksa semua benda yang dilindungi,
termasuk file, proses, ruang alamat, dan I / O device.
·
Virtual
Memory Manager
Mengelola alamat virtual, memori
fisik, dan paging file pada disk. Kontrol hardware memori manajemen dan data struktur
yang memetakan alamat virtual dalam ruang alamat proses untuk halaman fisik
dalam memori komputer.
·
Process/thread
Manager
Membuat, mengelola, dan proses
menghapus dan thread object.
·
Configuration
Manager
Bertanggung jawab untuk
melaksanakan dan mengelola system registry, yang merupakan repositori untuk
kedua sistem yang luas dan berbagai parameter setiap pengaturan user.
·
Local
Procedure Call (LPC) Facility
Mengimplementasikan efisien
lintas proses Prosedur panggilan mekanisme komunikasi antara proses lokal
mengimplementasikan layanan dan subsistem. Serupa dengan panggilan prosedur
remote (RPC) fasilitas yang digunakan untuk pengolahan terdistribusi.
Windows Kernel Control
Objects
Asynchronous Procedure Call
|
Digunakan untuk masuk ke eksekusi
thread tertentu dan menyebabkan prosedur untuk disebut dalam modus prosesor
tertentu.
|
Deferred Procedure Call
|
Digunakan untuk menunda pemrosesan
interupsi untuk menghindari menunda hardware interrupts.
Juga digunakan untuk mengimplementasikan
komunikasi timer dan antar prosesor
|
Interrupt
|
Digunakan untuk menghubungkan sumber
interupsi ke rutin layanan interupsi oleh cara entri dalam Interrupt Dispatch
Tabel (IDT). Setiap prosesor memiliki suatu IDT yang digunakan untuk
mengirimkan interupsi yang terjadi pada prosesor itu.
|
Process
|
Merupakan ruang alamat virtual dan
kontrol informasi yang diperlukan untuk pelaksanaan satu set thread object.
Sebuah proses berisi pointer ke alamat peta, daftar benang siap mengandung
benda benang, daftar thread milik proses, waktu akumulasi total untuk semua
benang melaksanakan dalam proses, dan prioritas dasar.
|
Thread
|
Merupakan thread object, termasuk
prioritas penjadwalan dan kuantum, dan prosesor thread dapat berjalan.
|
Profile
|
Digunakan untuk mengukur distribusi
run time dalam blok kode. Keduanya pengguna dan kode sistem dapat didentifikasikan.
|
SEJARAH PERKEMBANGAN dan
ARSITEKTUR TRADISIONAL UNIX
#
SEJARAH dan PERKEMBANGAN
UNIX awalnya dikembangkan di
Bell Labs, dan menjadi operasional pada PDP-7 pada tahun 1970. Beberapa orang yang terlibat
di Bell Labs juga telah berpartisipasi dalam berbagi waktu dan pekerjaan yang
dilakukan di proyek MAC. Proyek MIT menyebabkan pengembangan dari CTSS pertama
dan kemudian Multics. Although itu adalah umum untuk mengatakan bahwa UNIX
adalah versi skala-down dari Multics, para pengembang UNIX sebenarnya diklaim
lebih dipengaruhi oleh CTSS [RITC78]. Namun demikian, UNIX dimasukkan banyak
ide dari Multics. Pihak tersebut ekerja pada UNIX di Bell Labs, dan kemudian di
tempat lain, menghasilkan serangkaian versi dari tonggak penting UNIX. Hasil pertama
porting sistem UNIX dari PDP-7 kepada PDP-11. Ini adalah petunjuk pertama bahwa
UNIX akan menjadi sistem operasi untuk semua tonggak penting system
perkomputeran. Berikutnya adalah penulisan ulang UNIX dalam pemrograman bahasa C.
Bahasa tersebut adalah strategi hebat pada saat itu. Umumnya merasa bahwa
sesuatu yang kompleks sebagai sistem operasi, harus berurusan dengan
timecritical, harus ditulis secara eksklusif dalam bahasa assembly. Alasan
untuk sikap ini meliputi:
·
Memory
(RAM ataupun sekunder) adalah sebagian kecil dan mahal oleh standar hari ini,
sehingga penggunaan yang efektif adalah important. Ini termasuk teknik untuk
overlay memori dengan kode yang berbeda dan segmen data, dan self-memodifikasi
kode.
·
Meskipun
compiler telah tersedia sejak 1950-an, namun industri komputer pada umumnya
ragu terhadap kualitas kode otomatis yang dihasilkan dengan kapasitas sumber
daya kode, kecil efisien, baik dari segi waktu dan ruang.
·
Processor
dan kecepatan bus relatif lambat, sehingga menghemat siklus dan bisa membuat
perbedaan besar dalam waktu eksekusi.
Pengimplementasian bahasa C
menunjukkan keuntungan dari menggunakan bahasa tingkat tinggi untuk sebagian besar, hampir semua implementasi
UNIX ditulis dalam bahasa C. Ini versi awal UNIX yang dikenalkan oleh Bell
Labs. Pada tahun 1974, system UNIX digambarkan dalam jurnal teknis untuk
pertama kalinya [RITC74]. Ini memacu minat yang besar dalam sistem. Lisensi
untuk UNIX diberikan untuk lembaga komersial serta banyak veersi yang tersedia
di berbagai universities. untuk pertama kali di luar Bell Labs adalah Versi 6,
di 1976. Versi 7, dirilis pada tahun
1978.
# ARSITEKTUR
# ARSITEKTUR
Memberikan gambaran secara umum
mengenai classic UNIX architecture. Mendasari hardware dikelilingi oleh OS software. OS sering
disebut dengan system kernel, atau hanya kernel, untuk menekankan isolasi dari
pengguna dan aplikasi. Ini adalah kernel UNIX bahwa kita akan peduli dengan
dalam penggunaan UNIX. UNIX juga dilengkapi dengan sejumlah pengguna jasa dan
antarmuka yang dianggap sebagai bagian dari sistem. Ini bisa dikelompokkan ke
dalam shell, perangkat lunak antarmuka lain, dan komponen dari compiler bahasa
C (compiler, assembler, loader). Lapisan luar ini terdiri dari aplikasi
pengguna dan antarmuka pengguna untuk compiler bahasa C. Program program dapat
memanggil layanan OS baik secara langsung atau melalui sistem antarmuka
panggilan perpustakaan programs. Itu adalah batas dengan pengguna dan
memungkinkan tingkat yang lebih tinggi bagi perangkat lunak untuk mendapatkan
akses ke fungsi kernel tertentu. Di sisi lain, OS mengandung rutinitas primitif
yang berinteraksi langsung dengan hardware. Antara kedua interface, sistem ini
dibagi menjadi dua bagian utama, pertama berkaitan dengan pengendalian proses
dan lainnya yang bersangkutan dengan manajemen file dan I / O.The subsistem
proses kontrol bertanggung jawab.
Tradisional
Unix Kernel
Untuk manajemen memori,
penjadwalan dan pengiriman proses, dan sinkronisasi dan interprocess komunikasi
proses. Sistem file menukar data antara memori dan perangkat eksternal baik
sebagai aliran karakter atau dalam blocks. Untuk mencapai hal ini, banyak
driver perangkat yang digunakan. Untuk blok-berorientasi transfer, pendekatan
disk cache yang digunakan adalah sela sela sistem buffer dalam memori utama antara
ruang pengguna alamat dan perangkat eksternal. Deskripsi ini telah berhubungan dengan
apa yang mungkin disebut tradisional UNIX. System [VAHA96] menggunakan istilah
ini untuk merujuk ke System V Release 3 (SVR3), 4.3BSD, dan versi sebelumnya. Menyusul
kepernyataan umum dapat dibuat tentang system tradisional UNIX. Hal ini
dirancang untuk berjalan pada prosesor tunggal dan tidak memiliki kemampuan
untuk melindungi struktur data dari akses bersamaan oleh beberapa prosesor. Kernel
yang sangat tidak fleksibel, mendukung satu jenis sistem file, penjadwalan
proses kebijakan, dan file eksekusi format. System tradisional UNIX kernel
tidak dirancang untuk diperluas dan memiliki beberapa fasilitas untuk
penggunaan kembali kode. Hasilnya adalah bahwa, sebagai fitur baru ditambahkan
ke versi UNIX berbagai kode baru banyak yang harus ditambahkan, menghasilkan
kernel kembung dan unmodular.
SEJARAH PERKEMBANGAN dan
ARSITEKTUR MODERN UNIX
#
SEJARAH dan PERKEMBANGAN
Jumlah
implementasi yang berbeda pada system UNIX telah memiliki bentuk atau versi yang banyak,
masing-masing memberikan beberapa fitur berguna. Ada kebutuhan untuk
menghasilkan implementasi yang baru bahwa banyak yang tertarik dan mengacu pada
inovasi yang lebih penting, tambahan lainnya pada fitur modern OS desain, dan
menghasilkan architecture. Jenis ini lebih modular dari kernel UNIX yang modern
adalah pada arsitektur ada sebuah inti kecil fasilitas, ditulis secara modular,
yang menyediakan fungsi dan layanan yang
dibutuhkan oleh nomor proses OS. Setiap dari lingkaran terluar merupakan fungsi
dan antarmuka yang dapat diimplementasikan dalam berbagai cara.
Kita
sekarang beralih ke beberapa contoh dari sistem UNIX modern. System V Release
4 (SVR4) SVR4, dikembangkan bersama oleh AT & T dan Sun Microsystems,
menggabungkan fitur dari SVR3, 4.3BSD, Microsoft Xenix System V, dan SunOS.
Modern UNIX kernel
Dari
kernel Sistem V dan menghasilkan kekomplekan dan implementasi. fitur baru yang termasuk dalam
rilis termasuk real-time processing support, kelas proses penjadwalan, dialokasikan
secara struktur data yang diinamis, manajemen memori virtual, sistem berkas
virtual, dan kernel preemptive. SVR4 ini mengacu pada upaya kedua desainer komersial
dan akademis dan dikembangkan untuk menyediakan sebuah platform yang seragam
untuk penyebaran UNIX komersial. Itu telah berhasil dalam tujuan ini dan
mungkin merupakan varian UNIX yang paling penting. Hal itu menggabungkan
sebagian besar fitur penting yang pernah dikembangkan pada setiap sistem UNIX
dan melakukannya dengan cara yang terintegrasi komersial. SVR4 berjalan pada
prosesor mulai dari 32-bit mikroprosesor hingga superkomputer.
BSD
The
Berkeley Software Distribution (BSD) seri rilis UNIX telah memainkan peran
kunci dalam pengembangan teori desain OS. 4.xBSD yang secara luas digunakan
dalam bidang akademik instalasi dan telah menjabat sebagai dasar dari sejumlah
produk UNIX komersial. Hal tersebut mungkin akan aman untuk mengatakan bahwa BSD
bertanggung jawab untuk banyak popularitas UNIX dan hampir semua perangkat
tambahan untuk UNIX pertama kali muncul dalam versi BSD. 4.4BSD adalah
versi final dari BSD yang akan dirilis oleh Berkeley dengan desain danpenjelasan
organisasi implementasinya. Ini adalah perbaharuan besaruntuk 4.3BSD dan
termasuk sistem memori virtual baru, perubahan struktur kernel, dan daftar
panjang perangkat tambahan fitur lainnya. Salah satu versi yang paling banyak
digunakan dan paling didokumentasikan dari BSD adalah FreeBSD. FreeBSD
sangat populer untuk internet berbasis server dan firewall dan digunakan
dalamsejumlah embedded system. Versi terbaru dari sistem operasi ini adalah
Macintosh, Mac OS X, yang didasarkan pada FreeBSD 5.0 dan 3.0 Mach mikrokernel.
SOLARIS 10
Solaris
adalah SVR4 berbasis UNIX Sun rilis, dengan versi terbaru menjadi 10. Solaris menyediakan
semua fitur dari SVR4 ditambah sejumlah fitur yang lebih maju, seperti sebagai
kernel, sepenuhnya preemptable multithreaded, dukungan penuh untuk SMP, dan object
oriented interface untuk sistem file. Solaris adalah yang paling banyak
digunakan dan paling sukses UNIX komersial implementasi.
Contoh dari Modern UNIX system ini adalah LINUX
# STRUKTUR SISTEM
OPERASI PADA LINUX
Perbedaan mendasar Linux
Satu hal yang
membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah, harga. Linux ini
GRATIS. Berarti dapat diperbanyak, dan didistribusikan kembali tanpa harus
membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi banyak isue lainya dengan
bersifat free, selain dari pertimbangan harga. Source code Linux tersedia bagi
setiap orang. Perkembangan Linux menunjukkan pentingnya perananan kebebasan
ini. Hal ini telah menghasilkan suatu tingkat keterlibatan yang menakjugkan
dari ribuan atau bahkan ratusan ribu orang di seluruh dunia.
Kebebasan
ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk divais
tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal, atau
menandatangani non descructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan
kemungkinan bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke
dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena
Linux itu tersedia secara bebas di Internet, berbagai vendor telah membuat
suatu paket distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan
Linux. paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk
instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus, dan dukungan khusus.
STRUKTUR SISTEM OPERASI
Pendekatan
yang umum suatu sistem yang besar dan kompleks adalah dengan memecah
tugas-tugas (task) ke bentuk komponen-komponen kecil dibandingkan dalam bentuk
sistem tunggal (monolithic). Komponen-komponen tersebut akan akan di bahas pada
bagian berikut ini.
Struktur Sederhana
Banyak
sistem operasi komersial yang tidak terstruktur dengan baik. Kemudian sistem
operasi dimulai dari yang terkecil, sederhana dan terbatas lalu berkembang
dengan ruang lingkup originalnya. Contoh dari sistem operasi ini adalah MS-DOS
dan UNIX. MS-DOS merupakan sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam
ruang yang sedikit sehingga tidak dibagi menjadi beberapa modul, Sedangkan UNIX
menggunakan struktur monolitik dimana prosedur dapat saling dipanggil ole
prosedur lain di sistem bila diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang
disediakan system operasi untuk pengguna [Bambang2002]. Inisialisasi-nya
terbatas pada fungsional perangkat keras yang terbagi menjadi dua bagian yaitu
kernel dan sistem program. Kernel terbagi menjadi serangkaian interface dan
device driver dan menyediakan sistem file, penjadwalan CPU, manajemen memori,
dan fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui system calls.
Microkernels
Metode
struktur ini adalah menghilangkan komponen-komponen yang tidak diperlukan dari
kernel dan mengimplementasikannya sebagai sistem dan program-program level
user. Hal ini akan menghasilkan kernel yang kecil. Fungsi utama dari jenis ini
adalah menyediakan fasilitas komunikasi antara program client dan bermacam
pelayanan yang berjalan pada ruang user. Contoh sistem operasi yang menggunakan
metode ini adalah TRU64 UNIX, MacOSX dan QNX.
Keuntungan
dari kernel ini adalah kemudahan dalam memperluas sistem operasi, mudah untuk
diubah ke bentuk arsitektur baru, kode yang kecil dan lebih aman. Kelemahannya
adalah kinerja akan berkurang selagi bertambahnya fungsi-fungsi yang digunakan.
Didalam perkembangan struktur
dasar dari sistem operasi terbagi menjadi lima jenis, yaitu :
a. Sistem Monolitik
Sistem
operasi sebagai kumpulan prosedur yang dapat dipanggil oleh prosedur lain jika
diperlukan. Prosedur ini terdapat didalam kernel atau inti. Menggunakan konsep
kernel loadable modules guna pengembangan, pengujian dan fleksibilitas sistem
operasi. Contoh : Unix
b. Sistem Berlapis ( layers )
Sistem
operasi yang dibentuk secara hierarki berdasar lapisan-lapisan, dimana lapisan
bawah memberi layanan terhadap lapisan diatasnya.Contoh : THE
c. Sistem Mesin Maya
Sistem
operasi yang melakukan simulasi mesin nyata yang memberikan fleksibilitas
tinggi dan memungkinkan sistem operasi yang berbeda dapat dijalankan pada mesin
komputer tersebut atau dapat juga disebut sebagai operating system emulator.
Contoh Windows NT, Linux dengan DOSEMU. WINE agar aplikasi windows dapat
dijalankan di sistem operasi Linux.
d. Sistem Client/Server
Sistem
operasi yang dibagi fungsinya menjadi proses yang menyediakan layanan ( server
) dan proses yang memerlukan/ meminta layanan ( client ) didalam memproses
data. Contoh : Windows 2000 Server, Linux.
e. Sistem Berorientasi Objek
Sistem
operasi ini merealisasikan layanan sebagai kumpulan proses dan terstuktur serta
memisahkan layanan yang disediakan dan implementasinya. Contoh : Amoeba, Eden,
X-Kernel.
Perbandingan Linux terhadap
sistem operasi lainnya
Linux
disusun berdasarkan standard sistem operasi POSIX, yang sebenarnya diturunkan
berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system
call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux
dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang
minimal.
Secara umum
dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding Unix lain pada hardware
yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan, yaitu tidak bersifat free. MS-DOS
memiliki kemiripan dengan Linux, yaitu file sistem yang bersifat hirarkis.
Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86, dan tidak mendukung
multi-user dan multi-tasking, serta tak bersifat free. Juga MS-DOS tidak
memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi
lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program
pengembang, dan program utilitas yang ada dalam Linux. Microsoft Windows
menawarkan beberapa kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan
networking, tetapi tetap memiliki kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.
Windows NT
yang juga tersedia untuk Digital Alpha dan juga prosesor x86 juga memiliki
beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug
dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sistem
operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki
kekurangan dari sisi ketersediaan perangkangkat bantu pengembang (development
tool), dan juga kurang dapat secara mudah untuk berinteroperasi dengan sistem
operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada
PowerMac.
1. ORGANISASI
FILE
Sistem file
pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian
direktory dan sub direktory. Sistem file pada Linux diatur secara hierarkikal,
yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” .
Kita dapat
menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file
khusus, yang berisi nama file dan INODE (Pointer yang menunjuk ke data / isi
file tersebut). Secara logika, direktori dapat berisi File dan Direktori lagi
(disebut juga Subdirektori).
2. DIREKTORI STANDAR
Setelah
proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas
direktory sebagai berikut :
Direktori /etc
Berisi file yang berhubungan
dengan administrasi system, maintanance script, konfigurasi, security dll.
Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di direktori ini.
Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antaran lain :
• Httpd, apache web server.
• Ppp, point to point protocol
untuk koneksi ke internet.
• rc.d atau init.d ,
inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep
runlevel.
• cron.d rincian proses yang
dieksekusi dengan menggunakan jadwal ( time dependent process)
• FILES, file security dan
konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf,
motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf,
smb.conf, fstab.
Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah
memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat
mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
Direktori /proc
Direktori /proc adalah
direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang
diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang
aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan
self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (proses
ID).
3. TIPE FILE
Pada Linux terdapat 6 buah tipe
file yaitu :
• Ordinary file
• Direktori
• Block Device ( Peralatan I/O
) Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi
data per block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape.
• Character Device (Peralatan
I/O) Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi
data karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter dll.
• Named Pipe (FIFO) File yang
digunakan secara intern oleh system operasi untuk komunikasi antar proses.
• Link File
4. PROPERTI FILE
File mempunyai beberapa atribut,
antara lain :
• Tipe file : menentukan tipe
dari file.
• Ijin akses : menentukan hak
user terhadap file ini.
• Jumlah link : jumlah link
untuk file ini.
• Pemilik (owner) : menentukan
siapa pemilik file ini
• Group : menentukan grup yang
memiliki file ini
• Jumlah karakter : menentukan
ukuran file dalam byte
• Waktu Pembuatan : menentukan
kapan file terakhir dimodifikasi
• Nama File : menentukan nama
file yang dimaksud.
FORTRAN
Fortran adalah
sebuah bahasa pemrograman. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1950 dan
digunakan dalam bidang sains selama 50 tahun kemudian.
Pertama
kali bernama FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula
Translator/Translation, tetapi penggunaan huruf besar kemudian ditiadakan sejak
versi Fortran 90.
Pertama
kali dikembangkan merupakan bahasa pemrograman prosedural, akan tetapi
versi-versi terbaru dari Fortran kemudian dikembangkan dengan memasukkan
kemampuan object-oriented programming.
Pemrograman di Linux
Sebagian
besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan
untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat
di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU
build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran.
Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak
bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM
XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan
distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa
pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi
tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang
disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan
pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE
IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka
kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE.
Proyek-proyek
ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman.
Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks,
Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan
penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.
C#
C# (dibaca: C sharp) merupakan
sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang dikembangkan oleh
Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .NET Framework. Bahasa
pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah dipengaruhi oleh
aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman
lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain) dengan beberapa
penyederhanaan. Menurut standar ECMA-334 C# Language Specification, nama C#
terdiri atas sebuah huruf Latin C (U+0043) yang diikuti oleh tanda pagar yang
menandakan angka # (U+0023). Tanda pagar # yang digunakan memang bukan tanda
kres dalam seni musik (U+266F), dan tanda pagar # (U+0023) tersebut digunakan
karena tidak tersedia pada keyboard standart.
Bagian terpenting sistem
operasi adalah kernel, merupakan jantung sistem operasi.
·
Kernel menyediakan tool dimana semua layanan
sistem komputer disediakan.
·
Kernel mencegah proses aplikasi mengakses
mengakses perangkat keras secara langsung, memaksa proses menggunakan tool yang
disediakan.
·
Kernel memberi proteksi kepada pemakai dari
gangguan pemakai lain.
Tool Kernel digunakan melalui
panggilan sistem (system call). Program sistem menggunakan tool kernel untuk
implementasi beragam layanan. Program sistem dan semua program lain berjalan
diatas kernel. Program pemakai berjalan di mode berbeda dengan kernel, disebut
mode pemakai.
Kernel berisi beberapa bagian
penting, yaitu:
·
Manajemen proses
·
Manajemen memori
·
Driver-driver perangkat keras
·
Driver-driver sistem file
·
Manajemen jaringan
·
Dan beragam subsistem lain